DENPASAR – Angin kencang melanda wilayah Kota Denpasar sejak Senin (2/1/2023) siang. Cuaca ekstrem ini, hingga sore kemarin tercatat setidaknya 20 pohon tumbang atau dahan patah di sejumlah tempat di Denpasar. Selain itu, dilaporkan bale gong Pura Desa lan Puseh Desa Adat Cengkilung, Peguyangan Kangin, roboh akibat angin kencang tersebut.
Kejadian pohon tumbang, beberapa di antaranya sempat memacetkan lalu lintas karena pohon yang tumbang melintang di tengah jalan. Salah satunya pohon yang tumbang di Jalan By Pass Ngurah Rai Sanur, tepatnya sebelah utara Pantai Matahari Terbit. Sebuah pohon jenis santen berukuran cukup besar itu tumbang menimpa mobil warna putih dan motor yang sedang parkir.
Setelah kejadian itu, petugas BPBD dan DLHK Kota Denpasar pun tampak melakukan pemotongan pohon yang tumbang. Peristiwa ini mengakibatkan arus lalu lintas merayap. Petugas kepolisian pun turut melakukan pengaturan arus lalu lintas sampai penanggulangan pohon tumbang itu selesai dilakukan.
Bencana pohon tumbang lainnya terjadi di Pasar Agung Peninjoan, Jalan Cekomaria, Denpasar Utara. Pohon beringin berukuran besar tumbang menimpa gerobak pedagang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. “Awalnya saya ada pas di bawahnya. Karena banyak yang melihat pohon udah mau roboh, saya pun disuruh lari. Kalau tidak lari, saya kena (tertimpa pohon tumbang),” kata salah seorang pedagang.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, didampingi Sekda IB Alit Wiradana bersama OPD terkait, turun langsung guna memastikan penanganan pohon tumbang dan bencana lainnya berjalan optimal. “Sesuai dengan prediksi BMKG, bahwa memang awal tahun cuaca ekstrem, dapat kami sampaikan angin kencang membuat sejumlah pohon tumbang, saat ini sedang ditangani,” ujar Arya Wibawa di sela-sela peninjauan.
Arya Wibawa pun mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspada. Hal ini lantaran dalam situasi cuaca ekstrem, bencana bisa datang kapan saja. Jika tidak begitu penting, diimbau agar tidak bepergian, apalagi menjelang hari suci Galungan. Apalagi Forecaster on Duty BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem wilayah Bali.
“Mari kita patuhi bersama imbauan BMKG, disertai dengan sikap waspada dan hati-hati. Untuk langkah antisipasi, kami telah tugaskan BPBD dan DLHK untuk terus memantau dan merompes pohon perindang agar tidak membahayakan saat cuaca ekstrem. Satgas Biru DPUPR juga terus gencar membersihkan gorong-gorong dan saluran air untuk mengantisipasi banjir,” katanya.
Berdasarkan data sementara BPBD Kota Denpasar, selain di By Pass Ngurah Rai Sanur dan Pasar Agung Peninjoan, terjadi belasan pohon tumbang atau dahan patah terjadi di lokasi lainnya. Antara lain di Jalan Cargo Indah, di Jalan By Pass Ngurah Rai Pesanggaran, di Jalan Kecubung I menuju Kantor Satpol PP, Jalan Gunung Agung Gang II, di Jalan Tukad Badung depan Sekolah Mustika, di Jalan Noja, di Jalan Diponegoro kediaman Pangdam, di Jalan Kartini perempatan Pasar Badung, di Jalan Subur Gang Mirah Cempaka, di Jalan Tukad Petanu, di Jalan Bedahulu 8.
Kemudian, pohon tumbang di Jalan Pidada III yang menimpa kabel listrik, di Jalan Merdeka depan Indomaret, di Jalan Pralina Gang Ginada juga menimpa kabel listrik, di Jalan Suradipa, di Jalan Letda Kajeng Yang Batu, di Jalan Tunjung Sari Gang Taman Arum menimpa palinggih dan gudang, serta dahan patah di sebuah bengkel AC mobil Jalan Gatsu Timur 70X. (dbc)