BULELENG – Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng (Dispar Buleleng) membangun sebuah aplikasi yang bernama Visit North Bali. Aplikasi ini dibangun karena melihat sekian banyak potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Buleleng serta mengikuti dinamika perkembangan zaman saat ini yang beralih ke digital.
Kabid Pemasaran Dispar Kabupaten Buleleng, Agus Widya Suputra, mewakili Kadispar Buleleng, menyampaikan bahwa di dalam aplikasi ini terdapat berbagai jenis informasi destinasi pariwisata, informasi hotel, aktivitas wisata, penyewaan mobil, manicure, produk ekonomi kreatif, rumah sakit, pasar serta pendukung lainnya dengan penggunaan sesimpel mungkin.
“Di sana interface-nya gampang yang Traveloka, dan itu akan lebih mudah bagi para wisatawan khususnya yang akan datang ke Kabupaten Buleleng untuk mencari informasi terkini terkait apa yang ada di Kabupaten Buleleng,” ucapnya, Jumat (15/3/2024).
Terkait fitur-fitur di dalamnya, Agus Widya menyebutkan, terdapat rating yang akan diisi oleh pengunjung atau wisatawan itu sendiri, traffic pengunjung serta kolom komentar. Sehingga itu menjadi follback bagi Dinas Pariwisata jika seandainya ratingnya kurang.
Untuk aplikasi ini, Dispar Buleleng sudah menyosialisasikan dengan menggunakan beberapa skema. Seperti model iklan di media sosial (medsos), tampilan di videotron, dan jasa sosial manajemen yang akan mempromosikannya.
“Aplikasi ini masih progres updateting data. Astungkara pada saat HUT Kota Singaraja sudah bisa di-launching dan digunakan oleh masyarakat luas,” ujar Agus Widya.
Harapannya, dengan adanya aplikasi ini bisa lebih memudahkan dan memberikan akses informasi kepada masyarakat. Utamanya kepada wisatawan yang nantinya datang ke Kabupaten Buleleng untuk bagaimana mereka mudah akses informasi terkait kepariwisataan.
“Mudah-mudahan ini menjadi sebuah brand bagi Kabupaten Buleleng. Bahwa Kabupaten Buleleng ini sudah mengadopsi digitalisasi dalam pemberian informasi,” tandasnya. (dbc)