Home / Komunitas / Turisme

Rabu, 17 Mei 2023 - 20:59 WIB

Menparekraf Bertemu 24 Komunitas di Bali Bahas Isu Keberlanjutan Lingkungan

Menparekraf Sandiaga Uno bertemu komunitas untuk membahas isu terkait pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan lingkungan dalam kegiatan Netas: Temu Komunitas di Café Stuja Sanur, Selasa (16/5/2023).

Menparekraf Sandiaga Uno bertemu komunitas untuk membahas isu terkait pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan lingkungan dalam kegiatan Netas: Temu Komunitas di Café Stuja Sanur, Selasa (16/5/2023).

DENPASAR – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan 24 komunitas di Bali untuk membahas isu-isu terkait keberlanjutan lingkungan. Pertemuan itu dibalut dalam kegiatan Netas: Temu Komunitas yang dihadiri 75 peserta dari 24 komunitas di Café Stuja Sanur, Denpasar, Selasa (16/5/2023).

Sandiaga menjelaskan, Pemerintah senantiasa mendengarkan aspirasi dari seluruh elemen masyarakat termasuk komunitas untuk menyampaikan masukan khususnya terkait pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan lingkungan. “Mulai dari aspek pengelolaan sampah, penggunaan energi baru terbarukan, hingga terciptanya Bali yang diharapkan sesuai dengan isu kelestarian lingkungan dan produk-produk wisata yang menunjang. Termasuk pula penanaman mangrove yang ternyata ini juga menjadi minat yang tinggi dari wisatawan,” ujarnya.

Baca Juga :  Bercerita Pembangunan Taman Ayun, Prasi Sepanjang 4 Meter Diselesaikan 17 Orang

Menparekraf sempat mendengar masukan dari Komunitas Sungaiwatch terkait perilaku masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga, seperti eco enzim yang ternyata bisa mengurangi 60 persen sampah organik. “Saya apresiasi kepada Sungaiwatch melalui gerakannya untuk mendorong masyarakat agar bisa mengelola sampah lebih baik. Mari kita mengurangi dan mengelola sampah kita lebih baik kedepan,” ujarnya.

Baca Juga :  Alas Kedaton Fun Run 2024 Perkuat Potensi Sports Tourism di Tabanan

Menparekraf Sandiaga meyakini, sektor-sektor yang berkaitan dengan ekonomi hijau ini akan mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja. “Tadi saya juga bercerita kalau perusahaan-perusahaan yang fokus kepada keberlanjutan lingkungan ternyata memiliki masa depan yang cerah dan Bali bisa menjadi pusat ekonomi hijau Indonesia kedepan,” ujarnya.

Hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso, Kepala Biro Komunikasi Kemenprekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun. (dbc)

Share :

Baca Juga

Intermeso

Festival Wayang Dunia 2023 Diikuti Peserta dari Indonesia, China, dan Italia

Intermeso

Balimakarya Film Festival Bakal Bangkitkan Perfilman di Pulau Dewata

Turisme

Ayo! Saksikan Sanur Festival pada 19-23 Juli 2023 di Pantai Matahari Terbit

Dari Desa

Sekaa Baleganjur Dwi Tunggal Banjar Menesa Puseh Siap Tampil di PKB

Komunitas

Libur Galungan, Anak-anak “Ngelawang” Barong Bangkung

Dari Desa

Silaturahmi Pemuda Loloan, Kedepankan Toleransi Lewat Atraksi Budaya

Komunitas

Cap Go Meh 2024 Berlangsung Meriah di Singaraja

Edukasi

Joged Bumbung Hibur Penonton PKB, Romantis Tak Harus Jaruh, Cukup Lirikan dan Tingkah Manja