DENPASAR – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, melepas keberangkatan peserta mudik gratis pada Rabu (19/4/2023) pagi di area parkir Timur Lapangan Niti Mandala Renon. Sebanyak 450 orang warga Denpasar menjadi peserta dalam mudik dengan tujuan Banyuwangi, Jawa Timur itu.
Program mudik gratis jelang hari raya Lebaran ini diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata Bali dengan dukungan dari Pemkab Banyuwangi. Ratusan peserta mudik tersebut akan bertolak ke beberapa daerah di Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya, dengan menggunakan 8 unit bus.
Sesaat setelah melepas keberangkatan para pemudik, Wali Kota Jaya Negara menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan program mudik gratis tersebut. “Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Banyuwangi, Ibu Ipuk Fiestiandani, yang telah menyediakan fasilitas mudik gratis bagi warga Kota Denpasar asal Banyuwangi. Apalagi program mudik gratis ini juga didukung dengan pengawasan dan pengawalan mobil ambulans dan aparat keamanan. Astungkara, semua selamat sampai tujuan,” ucapnya.
Jaya Negara juga mengatakan, program mudik seperti ini tentu dapat mengurangi jumlah pemudik yang akan menggunakan sepeda motor, yang otomatis akan memberikan kelancaran serta mengurangi risiko di jalan raya. “Dalam kaitannya dengan program mudik ini, saya juga mengimbau agar para supir bus tetap memperhatikan dan fokus pada keselamatan selama berkendara di jalan raya,” tegasnya.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Choliqul Ridho, yang ikut mendampingi Wali Kota Denpasar menjelaskan, program mudik gratis diadakan untuk memfasilitasi masyarakat Banyuwangi yang ada di wilayah Bali agar dapat mewujudkan tradisi mudik ke kampung halaman saat Lebaran. “Mudah-mudahan untuk tahun berikutnya program mudik ini dapat mengakomodasi para anggota Ikawangi di wilayah lainnya,” kata Choliqul.
Sementara itu, Ketua Ikawangi Dewata, Agustinus Winjaya menyebut, pelaksanaan program mudik gratis ini telah memasuki kali ketujuh. “Hari ini kami juga memfasilitasi mengangkut 68 motor dengan dua unit truk. Tujuan mudik ini ke Banyuwangi Kota sampai terakhir nanti daerah Kalibaru. Selama perjalanan akan ada enam titik pemberhentian,” katanya.
Menurut dia, antusiasme warga untuk menggunakan layanan mudik gratis menuju ke Banyuwangi tahun ini sangat tinggi. Dalam dua hari saja, pendaftaran peserta program mudik gratis sudah harus ditutup karena kuota sudah terpenuhi. (dbc)