DENPASAR – Guna mengantisispasi penyebaran virus demam berdarah dengue (DBD), Tim Jumantik Desa Padangsambian Kaja bersama Jumantik Banjar Robokan melakukan abatisasi dan penyelidikan epidemiologi (PE). Kegiatan itu dilaksanakan di wilayah Jalan Gunung Catur, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Senin (16/1/2023).
“Pelaksanaan abatisasi dan penyelididkan epidemiologi ini dilaksanakan mengingat saat ini telah merebaknya kasus demam berdarah serta adanya laporan terkait adanya warga di Jalan Gunung Catur yang terkena virus tersebut,” ujar Kepala Puskesmas 1 Denpasar Barat, dr. Lina Muji Rahayu.
Dia mengatakan, pelaksanaan abatisasi dan PE dilaksanakan hingga radius 100 meter dari rumah penderita yang merupakan positif jentik. Di lingkungan tersebut, tercatat dua orang dalam satu rumah yang terjangkit virus DBD.
“Kami berharap dengan pelaksanaan ini dapat menekan jumlah penyebaran virus DBD. Dan kami ingatkan juga kepada masyarakat agar lebih sadar akan kebersihan lingkungan dan tetap memperhatikan genangan air yang ada di sekitar rumah untuk mencegah adanya jentik nyamuk,” kata dr. Lina.
Dia mengatakan, dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan fogging focus dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar di wilayah tersebut sehingga lebih mengoptimalkan pemberantasan nyamuk dan jentik. (dbc)