KARANGASEM – Hujan lebat yang terjadi sejak Kamis (6/7/2023) malam mengakibatkan bencana alam tanah longsor di Desa Tri Buana, Kecamatan Abang, Karangasem, Jumat (7/7/2023) pagi. Tanah longsor itu, selain merusak beberapa rumah warga, juga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Salah satunya, tanah longsor menimpa rumah I Ketut Tunas, Dusun Ngis, Desa Tri Buana, yang mengkibatkan 3 korban jiwa. Dua korban sudah ditemukan an. I Ketut Tunas, 68 tahun (meninggal dunia) dan Ni Nyoman Ririg (patah tulang kaki). Sementara cucunya I Komang Aditya, umur 15 tahun, belum ditemukan. Pencarian pada Jumat malam dihentikan mengingat pula lokasi pencarian diguyur hujan deras.
Sebanyak tujuh personel Pos SAR Karangasem diberangkatkan ke lokasi untuk melaksanakan evakuasi. Kondisi rumah rusak parah dan terlihat pohon-pohon besar yang terbawa longsoran. Sampai dengan Sabtu (8/7/2023) tim SAR gabungan masih berupaya menemukan korban hilang.
Dikutip dari data BPBD Kabupaten Karangasem, selain longsor menimpa rumah Ketut Tunas, ada beberapa lokasi longsor lainnya di wilayah Desa Tri Buana. Antara lain di Banjar Dinas Purwayu, Desa Tri Buana terjadi tanah longsor menimpa rumah Jero Mangku Ketut Sutiyasa. Korban mengalami luka ringan.
Kemudian, tanah longsor menimpa rumah milik I Nengah Naris (2 KK) di Dusun Ngis Kaler, Desa Tri Buana. Longsor tersebut mengakibatkan kerusakkan pelinggih, dapur, dan saka nem. Akibatnya, penghuni rumah sebanyak 6 orang terpaksa mengungsi ke kerabat terdekat. Rincian pengungsi: 3 lansia, 1 balita, dan 2 dewasa.
Selain itu, bencana longsor juga terjadi di Banjar Dinas Ngis Kelod, Desa Tri Buana. Di lokasi ini tanah longsor menimpa rumah milik I Nengah Miarsi dan Nyoman Tangkas. (dbc)