DENPASAR – Sebanyak 26 sekaa yang merupakan perwakilan STT atau sekaa gong banjar adat se-Desa Adat Kesiman mengikuti Parade Baleganjur Bebarongan memeriahkan HUT ke-32 LPD Kesiman. Kegiatan itu dibuka Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, di Wantilan Pura Agung Petilan, Kesiman, Jumat (21/4/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Warka, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, Camat Denpasar Timur, I Made Tirana, Kapolsek Denpasar Timur, Kompol. I Nengah Sudiarta serta undangan lainya.
Ketua LPD Desa Adat Kesiman, I Wayan Artana, mengatakan, pelaksanaan parade baleganjur itu sangat dinanti oleh para seniman muda di Desa Adat Kesiman. Melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu mewadahi kreativitas seni, sekaligus mampu melahirkan seniman muda baru bidang karawitan di wilayah Desa Adat Kesiman.
Parade Baleganjur dilaksanakan selama dua hari, yakni 21-22 April 2023. Sebanyak 26 peserta turut andil dalam parade kali ini. “Seluruh peserta mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp2 juta. Dari pelaksanaan kegiatan ini ditetapkan 6 peserta terbaik yang akan mendapatkan uang sebesar Rp5 juta. Semoga kegiatan ini mampu mendukung pelestarian dan pengembangan seni di Desa Adat Kesiman,” ujar Wayan Artana.
Bendesa Adat Kesiman, I Ketut Wisna, memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Parade Baleganjur Bebarongan guna mewadahi kreativitas seni di Desa Adat Kesiman. Wisna juga memberikan apresiasi atas berbagai capaian dan prestasi yang diraih LPD Desa Adat Kesiman. “Tentunya capaian ini tak lepas dari kontribusi dan sinergitas seluruh krama Desa Adat Kesiman,” katanya.
Sekda Alit Wiradana juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan Parade Baleganjur Bebarongan se-Desa Adat Kesiman. Menurut dia, kegiatan ini sesuai dengan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. Sehingga, mampu memberikan wadah kreatifitas seniman karawitan yang bermuara pada pelestarian seni dan pemajuan kebudayaan Bali. (dbc)