JEMBRANA – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, mengukuhkan Sanggar Kerta Winangun Swara. Pengukuhan dilaksanakan di Balai Banjar Dangintukadaya, Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembrana, Rabu, 21 Juni 2023.
Beranggotakan puluhan orang, Sanggar Kerta Winangun Swara bergerak dalam pelestarian kesenian Bali khususnya seni tari dan tabuh. Selain itu, sanggar ini mulai melahirkan talenta-talenta dalam seni lagu pop Bali.
Bupati Tamba meminta agar pelestarian seni dan budaya Bali menjadi salah satu prioritas. Seni dan budaya Bali yang sesuai yang normanya dapat terus dilestarikan di era saat dimana budaya luar mulai mempengaruhi budaya Bali.
“Generasi muda harus bisa melestarikan budaya Bali secara mendalam. Di tengah gencaran tari modern, harus bisa membuat tari Bali tetap hidup. Lestarikan tari Bali sesuai dengan norma-norma kesopanan dan pakem yang telah ada,” tuturnya.
Ia mengucapkan selamat atas terbentuknya Sanggar Kerta Winangun Swara. “Saya ucapkan selamat, tentu anak muda yang kreatif, berwawasan dan tangguh yang kita harapkan. Bisa menari dan menabuh adalah suatu kelebihan dan kebanggaan, anak muda Bali harus bisa menari dan menabuh,” ucapnya.
Ketua Sanggar Kerta Winangun Swara, I Made Adi Putra, menyampaikan, sanggarnya merupakan sebuah wadah untuk berkarya khususnya di dalam menjaga dan melestarikan budaya Bali. “Berawal dari berkembangnya zaman, kami tidak ingin budaya yang telah diwariskan luntur dan tergeser. Maka dari itu, terbentuknya Sanggar Kerta Winangun Swara adalah salah satu jawaban untuk menjaga dan melestarikan budaya Bali,” ucapnya.
Adi Putra berharap, sanggar yang menaungi berbagai bidang kesenian seperti tari, tabuh, dan mulai merambah ke dunia lagu pop Bali, dapat semakin eksis serta menjadi wadah generasi muda dalam berkesenian dalam era modern saat ini.
“Semoga Sanggar Kerta Winangun Swara semakin berkembang dalam berkarya dan sukses dalam mewujudkan apa yang menjadi tujuan kita, bersaing di dunia digital tanpa meninggalkan warisan budaya,” harapnya. (dbc)