BANGLI – Asrama mahasiswa Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa (UHN IGB Sugriwa) mulai dibangun. Acara ground breaking pembangunan rumah susun UHN IGB Sugriwa Denpasar di kawasan Kampus Bangli, digelar pada Jumat, 26 Agustus 2022.
Pembangunan itu ditandai peletakan batu pertama oleh Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, bersama Rektor UHN IGB Sugriwa, I Gusti Ngurah Sudiana. Ari Dwipayana menyampaikan, fondasi penting kehidupan manusia, termasuk manusia Bali, adalah pendidikan. Karena tanpa pendidikan, manusia tidak bisa melangkah dan menjulang tinggi.
“Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu tugas negara, sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Ini kemudian menjadi komitmen pemerintah untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dalam periode pertama kepemimpinan Presiden Joko Widodo,” kata Ari Dwipayana.
Gung Ari, panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa berbicara pendidikan tidak bisa lepas dari ekosistem. Karena di dalamnya terdapat infrastruktur dan pendukungnya. Seperti di UHN IGB Sugriwa saat ini, salah satu penopangnya adalah keberadaan rumah susun yang diperuntukkan sebagai asrama mahasiswa. “Kita patut berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, karena di era Bapak Jokowi, kita memiliki Universitas Hindu Negeri pertama. Hal ini penting untuk kita syukuri,” kata Gung Ari.
Gung Ari berharap ke depan UHN IGB Sugriwa tetap menjadi tempat pendidikan bagi seluruh umat Hindu, tak sebatas umat Hindu asal Bali yang diaspora ke berbagai daerah. Namun, UHN Sugriwa terbuka bagi umat Hindu dari berbagai etnis dan daerah. “Saya berharap ke depannya keberadaan asrama mahasiswa ini bisa diintegrasikan dengan sistem beasiswa. Orang mendapat akses pendidikan, tapi dia juga tidak kesulitan untuk mendapat tempat tinggal sehingga menopang pendidikan itu dengan baik,” katanya.
Dia juga menyampaikan ke depannya diperlukan pula pendukung berupa transportasi publik untuk mengakses kampus khususnya di Bangli. Meski ada transportasi pribadi, namun menurutnya keberadaan transportasi publik yang mungkin bisa difasilitasi oleh pemerintah daerah, sehingga bisa menekan kebutuhan biaya para peserta didik.
Rektor UHN IGB Sugriwa, I Gusti Ngurah Sudiana, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemda. “Saya berharap ke depannya bangunan di sekitar pintu masuk kampus dapat dilanjutkan pembangunannya serta difungsikan oleh pemerintah. Sehingga selain menambah estetika, juga bisa dimanfaatkan bagi penunjang pelaksanaan pendidikan,” katanya.
Sudiana menyampaikan, sejauh ini UHN IGB Sugriwa aktif dalam berbagai kegiatan berskala nasional maupun internasional. Bahkan belum lama ini diadakan konferensi internasional sains dan teknologi yang penyelenggaranya dipusatkan di kampus Bangli. Ke depan, kampus akan semakin banyak melaksanakan event berskala nasional maupun internasional yang mendatangkan manfaat secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat. (dbc)